Thursday, October 6, 2011

Khasiat Bawang Merah




Bawang merah atau dalam bahasa jawa biasa disebut brambang. Bawang merah memang tidak pernah jauh dari kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya. Bahkan bawang merah sudah di kenal masyarakat sejak berabad-abad yang lampau.

Secara umum bawang merah banyak digunakan sebagai bumbu dari berbagai macam masakan. Disamping itu pemakaian dalam bentuk mentah yang cukup banyak, meruppakan bagian dari tradisi makanan tradisonal di banyak tempat.

Bawang merah beraal dari tanaman yang bernama latin Allium Cepasuku Liliaceae. Bagian yang sering digunakan adalah bagian umbi, namun bagian daun juga bisa digunakan sebagai bumbu. Karena tanaman ini termasuk tanaman yang mudah tumbuh maka tanaman ini cepat menyebar hampir ke seluruh dunia. 

Christoper Columbus lah yang membawa bawang merah ke Amerika Utara sebagai bagian dari perjalanannya mengelilingi dunia pada tahun 1942. Saat ini berbagai tipe dan varitas dari bawang merah mudah kita jumpai dimana-mana. Melalui sejarah sudah tercatat banyak dokter yang menuliskan resep bawang merah untuk menjaga kelancaran proses buang air besar, menyembuhkan sakit kepala, mengobati luka akibat gagatan ular dan menyuburkan rambut yang mulai rontok.Juga di kenal bisa menyembuhkan gangguan kulit akibat gesekan yang terlalu kuat dan ada kemungkinan mempunyai sifat anti radang dan anti kuman.

Kandungan Nutrisi
Dalam Bawang merah mengandung vitamin E, K, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng (zinc).Dengan mengkonsumsi bawang merah secara teratur maka kita akan tehindar dari keadaan kekurangan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh sel-sel tubuh.

Khasiat bawang merah :

Kesuburan
Sejak dahulu banyak dokter yang menggunakan bawang merah untuk membantu mengatasi gangguan ereksi pada laki-laki. Namun sejak abad ke 16 banyak dokter juga menuliskan resep bawang merah untuk membantu mengatasi infertilitas (ketidaksuburan) pada wanita.

Anti kanker
Senyawa fenol dan flavonoid yang terdapat dalam bawang nerah berkasiat sebagai anti oksidan yang baik.
Melalui berbagai jenis penelitian senyawa fenol dan flavonoid yang tinggi dapat mengakibatkan kuatnya anti kanker dan anti oksidan.
Bawang merah jenis kuning dan shallot dapat melawan sel kanker liver dan usus besar. Jenis bawang merah yang tidak terlalu pedas rasanya kurang kuat untuk melawan sel kanker.

Selain kanker, bawang putih juga dapat mengatasi penyakit flu, jantung, diabetes namun penelitian masih harus dilakukan untuk membuktikannya. 

Iritasi mata
Saat kita mengupas atau mengiris bawang merah, mata kita akan berair.
Karena begitu bawang merah di iris maka sel-selnya akan pecah dan mengakibatkan pecahnya asam amino sulfoksida oleh enzim alliinase menjadi asam sulfenik. Asam sulfenik yang spesifik segera di pengaruhi oleh enzim lain mengghasilkan sebuah senyawa yang mudah menguap, yang begitu mencapai mata maka akan langsung menimbulkan sensasi iritasi tertentu.
Hal tersebut dapat dikurangi dengan cara memakai pisau yang sangat tajam sehingga kerusakan sel bawang merah dapat dikurangi. Atau dengan cara menyimpan bawang merah terlebih dahulu dalam lemari pendingin.

Dari berbagai sumber
Dr Mangestu Apt., MS
Departemen Farmakologi dan Fitokimia Fakultas farmasi Universitas Airlangga

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...